GetCraft adalah premium creative network yang hadir sebagai solusi marketers & pekerja kreatif untuk membantu mereka bekerja dengan lebih efisien.
languages
indonesian
Analysis
The total number of IG users following @username on last update.
The total number of IG users that @username was following on last update.
Indicated the number of follower @username has for every user he/she follows.
Indicates how this user uses his/her Instagram account.
The number of photos in @username’s feed. It might not be the same as the total amount of photos posted over time as Instagram offers the option to delete a photo at any time.
The date when @username last posted a photo to his/her feed.
How often does @username usually post a new photo/video.
The average amount of likes a photo by @username gets.
Two users might have an average of 100 likes on their photos. One got 100 likes on every single one of his photos, while the other got 20 in most of them and 2000 in a couple. The first user will have a high consistency while the second one will have a low consistency.
A good consistency is always a good sign.
The average percentage of IG users who follow @username who like his/her photos.
A good engagement rate is a sign of a healthy and responsive community.
The average amount of comments a photo by @username gets.
The average percentage of IG users who follow @username who comment on his/her photos.
Two users might have an average of 10 comments on their photos. One got 10 comments on every single one of his photos, while the other got 2 in most of them and 200 in a couple. The first user will have a high consistency while the second one will have a low consistency.
A low comment consistency can indicate that the average amount of comments might have been affected artificially due to a promotion.
The average percentage of comments a photo gets in relationship to the likes.
popularity
8,462
4
micro influencer
@getcraft_id is a micro influencer with 8,462 followers.
content
493
nan% vs. nan%
925 chars
1
Sep 21
couple times a week
@getcraft_id usually publishes a few times per week, with a poor use of captions but a good use of hashtags
community engagement
49 / 0.58%
53%
1 / 0.00012%
3%
@getcraft_id's community is very poorly engaged but very consistent.
not good nor bad
very low
low
good
high
very high
History
30 days
90 days
all
date
followers
following
uploads
eng. rate
avg. likes
avg. comments
Sep 26
2
8,462
4
493
0.58%
49
1
Sep 24
5
8,460
4
493
0.57%
48
1
Sep 23
14
8,455
4
493
0.57%
48
1
Sep 15
1
8,469
4
490
0.58%
49
1
Sep 11
13
8,468
4
490
0.57%
48
1
Sep 09
16
8,481
4
483
0.71%
60
1
Sep 07
0
8,497
4
483
0.71%
60
1
Sep 05
0
8,497
4
483
0.71%
60
1
Sep 03
0
8,497
4
483
0.71%
60
1
Sep 01
9
8,497
4
483
0.71%
60
1
Aug 30
6
8,506
4
483
0.71%
60
1
Aug 29
59
8,500
4
483
0.71%
60
1
Aug 27
3
8,441
4
483
0.71%
60
1
Aug 26
21
8,438
4
483
0.71%
60
1
Aug 25
5
8,417
4
483
0.7%
59
1
Aug 24
4
8,422
4
483
0.69%
58
1
date
followers
following
uploads
eng. rate
avg. likes
avg. comments
Aug 23
4
8,426
4
483
0.69%
58
1
Aug 22
2
8,422
4
482
0.74%
62
1
Aug 21
0
8,424
4
482
0.74%
62
1
Aug 20
1
8,424
4
482
0.74%
62
1
Aug 19
4
8,423
4
482
0.74%
62
1
Aug 18
3
8,427
4
482
0.74%
62
1
Aug 17
2
8,430
4
481
0.72%
61
1
Aug 16
4
8,432
4
481
0.72%
61
1
Aug 15
2
8,436
4
480
0.75%
63
1
Aug 14
5
8,434
4
480
0.75%
63
1
Aug 13
2
8,429
4
479
0.71%
60
1
Aug 12
0
8,427
4
479
0.71%
60
1
Aug 11
2
8,427
4
479
0.7%
59
1
Aug 10
4
8,425
4
479
0.7%
59
1
followers vs
Feed
last 12
last 24
last 36
Jan 01 1970 GMT00:33
captions
Bahasa Inggris merupakan sarana utama untuk komunikasi internasional, khususnya di era teknologi daring saat ini. Penggunaan bahasa Inggris untuk kegiatan komunikasi sehari-hari sudah makin tidak asing lagi; entah percakapan formal maupun nonformal, interaksi keluarga di rumah, obrolan santai bersama teman, aktivitas di media sosial, sampai pada kegiatan komunikasi untuk lingkup pekerjaan.
Khusus untuk para pelaku industri kreatif, kini klien yang membutuhkan jasa kita bisa jadi tidak hanya berasal dari dalam negeri. Teknologi saat ini juga memungkinkan kita terkoneksi dan berkolaborasi dengan pihak dari dalam maupun luar negeri; dan untuk itu, ada baiknya jika kita berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Terkait hal tersebut, apa saja hal yang penting diperhatikan dalam pengaplikasian bahasa Inggris yang layak untuk kegiatan profesional? Lalu apa saja yang mesti dihindari? Bagaimana sebaiknya cara kita bernegosiasi dalam bahasa Inggris, atau apa yang penting diperhatikan saat menyampaikan ide atau pendapat yang berbeda?
Ikuti sesi tutorial Crafters kali ini, bersama Yannick Malo, TBC, Wall Street English Indonesia yang akan berbagi tips dan informasi keterampilan praktis bahasa Inggris untuk kebutuhan profesional, terutama pekerja kreatif.
Kamis, 24 September 2020, pukul 18.30 s/d 20.00 WIB. Daftar di bit.ly/gcid240920 untuk bergabung dalam sesi online training ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
Jan 01 1970 GMT00:33
captions
Sebagai Premium Creative Network yang menghubungkan pengelola brand dari berbagai skala bisnis dengan kreator konten berkualitas dan berpengaruh di media sosial, GetCraft telah menjalani dan menggarap berbagai influencer marketing campaign di Indonesia selama lebih dari lima tahun.
Semakin banyak project yang berjalan dari tahun ke tahun, beragam insight dan pelajaran seputar influencer marketing dari berbagai campaign yang berlangsung di jejaring GetCraft dapat kita temukan.
Terkait hal itu, dalam Jakarta Marketers Meetup kali ini, kami ingin berbagi informasi yang didapatkan dari data project yang kami kelola selama paruh pertama (Januari-Juni) 2020. Semoga informasi itu bisa menjadi referensi dalam rangka mengoptimalisasi influencer marketing campaign yang lebih baik lagi akhir tahun ini sampai 2021 mendatang.
Berbagai temuan berdasarkan data campaign di GetCraft mencakup:
- Studi kasus sejumlah influencer marketing campaign;
- Komposisi tujuan (campaign goal) influencer marketing campaign dan saluran (channel) yang dipilih mengeksekusi influencer marketing campaign;
- Nilai rerata Cost per View (CPV) dan rasio engagement dari influencer marketing berdasarkan jumlah followers dan kategori industri.
Sesi ini akan disampaikan oleh Anthony Reza Prasetya, Co-Founder & CEO, GetCraft Indonesia dan Sapto Handriyanto, Regional SVP Strategy, GetCraft.
Rabu, 30 September 2020
18.30 s/d 20.00 WIB
Daftar gratis di bit.ly/gcjmm0920 untuk berpartisipasi dalam diskusi online webinar ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
Memiliki pasangan satu profesi selalu tampak menyenangkan. Seperti digambarkan dalam sejumlah skenario film drama romantis, pasangan yang bergelut di industri sama memiliki hubungan yang harmonis, memudahkan komunikasi, juga dapat saling bertukar pikiran karena saling memahami apa yang dikejar satu sama lain.
Pasangan satu profesi juga dapat memperkuatkan hubungannya dengan mengerjakan proyek bersama, namun bagaimana bila sinergi ini malah jadi bencana bagi hubungan mereka? Tiap hubungan memiliki tantangan tersendiri, dan pertanyaan terbesar umumnya, “Bagaimana memisahkan ego sebagai pasangan ketika dihadapkan pada profesionalisme?”
Di sesi Jakarta Creators Meetup (JCM) kali ini, kita akan ngobrol-ngobrol seru dengan pasangan penulis seputar perjalanan kepenulisan keduanya, proses pengkaryaan, bagaimana mereka menempatkan diri antara hubungan profesional dan personal? Dan apa saja sih tantangan yang ditemui?
Teddy W. Kusuma, Writer
Maesy Ang, Writer
Andhini Puteri, Content Director, GetCraft (moderator)
Selasa, 22 September 2020, pukul 18.30 s/d 20.00 WIB. Daftar gratis di bit.ly/gcjcm0920 untuk bergabung dan turut berpartisipasi dalam diskusi online webinar ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
Membaca buku self-help bisa jadi pelepas kejenuhan sekaligus penambah wawasan yang ampuh. Apa buku self-help favoritmu? Simak pula beberapa rekomendasi buku dari Crafters!
https://crafters.getcraft.com/id-articles/5-keuntungan-membaca-buku-self-help-setiap-hari
[Dok. No Film School]
Membahas penggambaran perempuan dalam layar sinema erat kaitannya dengan Bechdel Test. SImak beberapa indikator di dalamnya.
https://crafters.getcraft.com/id-articles/apa-itu-bechdel-test
Apa sih tugasnya UI/UX Writer? Simak ulasan Crafters tentang asal-usul profesi ini serta perannya dalam dunia digital marketing!
https://crafters.getcraft.com/id-articles/ui-ux-writer-kenali-definisi-dan-potensinya-di-era-digital
Pandemi memicu sejumlah perubahan, seperti perilaku konsumsi masyarakat dalam memilih produk atau jasa tertentu. Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis di berbagai sektor dan tidak sedikit yang berusaha mengubah strategi agar tetap terhubung dengan konsumen.
Bila sebelumnya sejumlah perencanaan kegiatan pemasaran dan komunikasi dilakukan berdasarkan segmentasi demografi, kini marketers perlu mengubah perspektif dalam proses komunikasi dengan konsumen. Pada masa pandemi seperti ini, segmentasi kelompok konsumen akan lebih relevan ketika dilihat lebih dalam melalui kacamata psikologis, dibandingkan hanya status ekonomi dan sosial.
Pada sesi tutorial MarketingCraft kali ini, Alf Ghibran, Creative Strategy Director, GetCraft Indonesia akan membahas kategori kelompok konsumen serta perilaku konsumsi di masa pandemi dan bagaimana brand bisa mengaplikasikannya ke dalam pesan pemasaran dan komunikasi mereka.
Selasa, 15 September 2020, pukul 19.00 s/d 20.00 WIB. Daftar di bit.ly/gcid15920 untuk bergabung dalam sesi ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
Apa kamu pernah mendengar istilah Afrofuturisme? Apa arti dan kaitannya bagi masa depan orang kulit hitam? Simak ringkasan Crafters berikut!
https://crafters.getcraft.com/id-articles/afrofuturisme-dan-masa-depan-orang-kulit-hitam
Kepedulian masyarakat luas terhadap influencer muncul dari anggapan bahwa apa yang diutarakan oleh influencer adalah pengalaman mereka yang otentik. Para pengikut dibuat berpikir bahwa kehidupan yang mereka jalani sehari-hari dan gagasan yang mereka utarakan itu otentik. Hanya saja, dengan pertimbangan brand atau bisnis sebagai pemangku kepentingan turut campur tangan di balik hal tersebut, pikiran bahwa kehidupan semua influencer adalah otentik perlu ditinjau ulang.
Lantas, seperti apa sisi negatif dari budaya influencer atau influencer culture ini? Simak ulasan Crafters berikut
https://crafters.getcraft.com/id-articles/persoalan-dari-budaya-influencer
Sudah mulai bosan dengan hiburan yang itu-itu saja? Mau nonton serial baru tapi takut nggak punya waktu? Jangan khawatir, berikut ada rekomendasi bacaan pendek dari Crafters!
https://crafters.getcraft.com/id-articles/7-judul-cerita-pendek-novel-menarik-yang-wajib-kamu-baca
Salah satu bentuk atau pendekatan marketing yang paling terasa terkena dampak pandemi adalah offline event. Tak heran jika sejak akhir kuartal pertama 2020 banyak kegiatan marketing yang berbentuk event diubah ke dalam format online.
Objektif berbagai event ini pun beragam, mulai dari demi tujuan membangun awareness sekaligus engagement, sampai akhirnya membangun komunitas pelanggan, baik yang existing maupun potensial. Teknisnya, ada yang aktif melakukannya via media sosial, melalui fitur seperti IGTV atau YouTube; atau bahkan menggelar serial webinar di berbagai aplikasi video conferencing.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses membangun komunitas melalui virtual events? Bagaimana cara menentukan format yang tepat berdasarkan tujuan bisnisnya? Apa yang penting diperhatikan untuk mengukur kesuksesannya? Apa saja tantangan yang dihadapi saat menjalankannya, dan bagaimana mengatasi tantangan tersebut?
Karena itu, akan mengulas sederet pertanyaan di atas, bersama para panelis dalam Jakarta Marketers Meetup (JMM) edisi Agustus kali ini.
Ceasyalya Tahara, Digital Brand Manager, Danone SN Indonesia
Ajeng K Ratri, Senior Program Manager at KUMPUL
Anthony Reza, Co-Founder & CEO, GetCraft / Syarief Hidayatullah, Regional VP of Education Program, GetCraft (moderator)
Daftar gratis di bit.ly/gcjmm0820 untuk bergabung dan turut berpartisipasi dalam diskusi online webinar ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
Jan 01 1970 GMT00:33
captions
Dirgahayu, Indonesia! Jadilah tempat yang aman dan kondusif bagi perkembangan industri kreatif~ 😘🇮🇩
Sebagai Premium Creative Network yang menghubungkan pengelola brand dari berbagai skala bisnis dengan kreator konten berkualitas dan berpengaruh di media sosial, GetCraft telah menjalani dan menggarap berbagai influencer marketing campaign di Indonesia selama lebih dari lima tahun.
Semakin banyak project yang berjalan dari tahun ke tahun, beragam insight dan pelajaran seputar influencer marketing dari berbagai campaign yang berlangsung di jejaring GetCraft dapat kita temukan.
Terkait hal itu, dalam Jakarta Marketers Meetup kali ini, kami ingin berbagi informasi yang didapatkan dari data project yang kami kelola selama paruh pertama (Januari-Juni) 2020. Semoga informasi itu bisa menjadi referensi dalam rangka mengoptimalisasi influencer marketing campaign yang lebih baik lagi akhir tahun ini sampai 2021 mendatang.
Berbagai temuan berdasarkan data campaign di GetCraft mencakup:
- Studi kasus sejumlah influencer marketing campaign;
- Komposisi tujuan (campaign goal) influencer marketing campaign dan saluran (channel) yang dipilih mengeksekusi influencer marketing campaign;
- Nilai rerata Cost per View (CPV) dan rasio engagement dari influencer marketing berdasarkan jumlah followers dan kategori industri.
Sesi ini akan disampaikan oleh Anthony Reza Prasetya, Co-Founder & CEO, GetCraft Indonesia dan Sapto Handriyanto, Regional SVP Strategy, GetCraft.
Rabu, 30 September 2020
18.30 s/d 20.00 WIB
Daftar gratis di bit.ly/gcjmm0920 untuk berpartisipasi dalam diskusi online webinar ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
#JMM
analysis
This post got
73% more likes
compared to @getcraft_id's average. It uses
the average amount of hashtags
and its
caption is 80% longer
75
5
Sep 10 2020 GMT07:24
captions
Pandemi memicu sejumlah perubahan, seperti perilaku konsumsi masyarakat dalam memilih produk atau jasa tertentu. Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis di berbagai sektor dan tidak sedikit yang berusaha mengubah strategi agar tetap terhubung dengan konsumen.
Bila sebelumnya sejumlah perencanaan kegiatan pemasaran dan komunikasi dilakukan berdasarkan segmentasi demografi, kini marketers perlu mengubah perspektif dalam proses komunikasi dengan konsumen. Pada masa pandemi seperti ini, segmentasi kelompok konsumen akan lebih relevan ketika dilihat lebih dalam melalui kacamata psikologis, dibandingkan hanya status ekonomi dan sosial.
Pada sesi tutorial MarketingCraft kali ini, Alf Ghibran, Creative Strategy Director, GetCraft Indonesia akan membahas kategori kelompok konsumen serta perilaku konsumsi di masa pandemi dan bagaimana brand bisa mengaplikasikannya ke dalam pesan pemasaran dan komunikasi mereka.
Selasa, 15 September 2020, pukul 19.00 s/d 20.00 WIB. Daftar di bit.ly/gcid15920 untuk bergabung dalam sesi ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
#Tutorial
#MarketingCraft
analysis
This post got
53% more likes
compared to @getcraft_id's average. It uses
100% more hashtags
and its
caption is 28% longer
71
1
Sep 15 2020 GMT07:55
captions
Memiliki pasangan satu profesi selalu tampak menyenangkan. Seperti digambarkan dalam sejumlah skenario film drama romantis, pasangan yang bergelut di industri sama memiliki hubungan yang harmonis, memudahkan komunikasi, juga dapat saling bertukar pikiran karena saling memahami apa yang dikejar satu sama lain.
Pasangan satu profesi juga dapat memperkuatkan hubungannya dengan mengerjakan proyek bersama, namun bagaimana bila sinergi ini malah jadi bencana bagi hubungan mereka? Tiap hubungan memiliki tantangan tersendiri, dan pertanyaan terbesar umumnya, “Bagaimana memisahkan ego sebagai pasangan ketika dihadapkan pada profesionalisme?”
Di sesi Jakarta Creators Meetup (JCM) kali ini, kita akan ngobrol-ngobrol seru dengan pasangan penulis seputar perjalanan kepenulisan keduanya, proses pengkaryaan, bagaimana mereka menempatkan diri antara hubungan profesional dan personal? Dan apa saja sih tantangan yang ditemui?
Teddy W. Kusuma, Writer
Maesy Ang, Writer
Andhini Puteri, Content Director, GetCraft (moderator)
Selasa, 22 September 2020, pukul 18.30 s/d 20.00 WIB. Daftar gratis di bit.ly/gcjcm0920 untuk bergabung dan turut berpartisipasi dalam diskusi online webinar ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
#JCM
#Crafters
#GetCraft
analysis
This post got
45% more likes
compared to @getcraft_id's average. It uses
200% more hashtags
and its
caption is 46% longer
comments
75
5
Sep 10 2020 GMT07:24
captions
Pandemi memicu sejumlah perubahan, seperti perilaku konsumsi masyarakat dalam memilih produk atau jasa tertentu. Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis di berbagai sektor dan tidak sedikit yang berusaha mengubah strategi agar tetap terhubung dengan konsumen.
Bila sebelumnya sejumlah perencanaan kegiatan pemasaran dan komunikasi dilakukan berdasarkan segmentasi demografi, kini marketers perlu mengubah perspektif dalam proses komunikasi dengan konsumen. Pada masa pandemi seperti ini, segmentasi kelompok konsumen akan lebih relevan ketika dilihat lebih dalam melalui kacamata psikologis, dibandingkan hanya status ekonomi dan sosial.
Pada sesi tutorial MarketingCraft kali ini, Alf Ghibran, Creative Strategy Director, GetCraft Indonesia akan membahas kategori kelompok konsumen serta perilaku konsumsi di masa pandemi dan bagaimana brand bisa mengaplikasikannya ke dalam pesan pemasaran dan komunikasi mereka.
Selasa, 15 September 2020, pukul 19.00 s/d 20.00 WIB. Daftar di bit.ly/gcid15920 untuk bergabung dalam sesi ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
#Tutorial
#MarketingCraft
analysis
This post got
400% more likes
compared to @getcraft_id's average. It uses
100% more hashtags
and its
caption is 28% longer
19
4
Sep 21 2020 GMT08:00
captions
Bahasa Inggris merupakan sarana utama untuk komunikasi internasional, khususnya di era teknologi daring saat ini. Penggunaan bahasa Inggris untuk kegiatan komunikasi sehari-hari sudah makin tidak asing lagi; entah percakapan formal maupun nonformal, interaksi keluarga di rumah, obrolan santai bersama teman, aktivitas di media sosial, sampai pada kegiatan komunikasi untuk lingkup pekerjaan.
Khusus untuk para pelaku industri kreatif, kini klien yang membutuhkan jasa kita bisa jadi tidak hanya berasal dari dalam negeri. Teknologi saat ini juga memungkinkan kita terkoneksi dan berkolaborasi dengan pihak dari dalam maupun luar negeri; dan untuk itu, ada baiknya jika kita berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Terkait hal tersebut, apa saja hal yang penting diperhatikan dalam pengaplikasian bahasa Inggris yang layak untuk kegiatan profesional? Lalu apa saja yang mesti dihindari? Bagaimana sebaiknya cara kita bernegosiasi dalam bahasa Inggris, atau apa yang penting diperhatikan saat menyampaikan ide atau pendapat yang berbeda?
Ikuti sesi tutorial Crafters kali ini, bersama Yannick Malo, TBC, Wall Street English Indonesia yang akan berbagi tips dan informasi keterampilan praktis bahasa Inggris untuk kebutuhan profesional, terutama pekerja kreatif.
Kamis, 24 September 2020, pukul 18.30 s/d 20.00 WIB. Daftar di bit.ly/gcid240920 untuk bergabung dalam sesi online training ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.
hashtags
analysis
This post got
300% more likes
compared to @getcraft_id's average. It uses
100% less hashtags
and its
caption is 66% longer
71
1
Sep 15 2020 GMT07:55
captions
Memiliki pasangan satu profesi selalu tampak menyenangkan. Seperti digambarkan dalam sejumlah skenario film drama romantis, pasangan yang bergelut di industri sama memiliki hubungan yang harmonis, memudahkan komunikasi, juga dapat saling bertukar pikiran karena saling memahami apa yang dikejar satu sama lain.
Pasangan satu profesi juga dapat memperkuatkan hubungannya dengan mengerjakan proyek bersama, namun bagaimana bila sinergi ini malah jadi bencana bagi hubungan mereka? Tiap hubungan memiliki tantangan tersendiri, dan pertanyaan terbesar umumnya, “Bagaimana memisahkan ego sebagai pasangan ketika dihadapkan pada profesionalisme?”
Di sesi Jakarta Creators Meetup (JCM) kali ini, kita akan ngobrol-ngobrol seru dengan pasangan penulis seputar perjalanan kepenulisan keduanya, proses pengkaryaan, bagaimana mereka menempatkan diri antara hubungan profesional dan personal? Dan apa saja sih tantangan yang ditemui?
Teddy W. Kusuma, Writer
Maesy Ang, Writer
Andhini Puteri, Content Director, GetCraft (moderator)
Selasa, 22 September 2020, pukul 18.30 s/d 20.00 WIB. Daftar gratis di bit.ly/gcjcm0920 untuk bergabung dan turut berpartisipasi dalam diskusi online webinar ini.
Tidak bisa bergabung di waktu yang sudah ditentukan? Jangan khawatir, peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan rekaman video sesi ini.